MEREKONSTRUKSI VISI IAEI KE ARAH YANG BENAR (Catatan Kecil menjelang Muktamar)

Prof.Dr.Ahmad Kholik.,MA


Pakar ekonomi Syariah UIN Syech Nurjati Cirebon

Mengembalikan visi Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) sebagai pilar dakwah dan pembangunan ekonomi Islam menjadi sebuah langkah penting untuk memperkuat posisi ekonomi Islam di tengah tantangan zaman. Sejak didirikan, IAEI memiliki tujuan untuk memajukan pemahaman dan praktik ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah.

Namun, dalam perjalanannya, peran strategis organisasi ini sering kali terlupakan atau tergeser oleh berbagai dinamika ekonomi yang lebih berbasis sistem konvensional. Untuk itu, penting bagi IAEI untuk kembali fokus pada visi awalnya, yaitu menjadi garda terdepan dalam dakwah ekonomi Islam serta mendorong pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Visi IAEI sebagai pilar dakwah dapat dipahami sebagai upaya untuk memperkenalkan dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi, masyarakat, maupun global. Ekonomi Islam bukan hanya sekadar sistem keuangan, tetapi juga sebuah cara pandang yang menekankan keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan umat.

Dalam konteks ini, dakwah ekonomi Islam menjadi penting karena dapat menyentuh aspek-aspek kehidupan yang lebih luas, tidak hanya terkait dengan ibadah, tetapi juga dengan aktivitas ekonomi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, IAEI perlu kembali menegaskan perannya sebagai jembatan antara ilmu ekonomi syariah dan masyarakat luas dalam memperkenalkan prinsip-prinsip tersebut.

Dalam hal pembangunan ekonomi Islam, IAEI harus berperan aktif dalam menciptakan solusi bagi permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh umat. Dengan berbagai tantangan global seperti ketimpangan ekonomi, kemiskinan, dan ketidakadilan sosial, ekonomi Islam menawarkan alternatif yang lebih adil dan berkeadilan.

Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan adalah melalui pengembangan lembaga-lembaga keuangan syariah yang lebih efektif dan efisien, serta memperkuat sektor ekonomi riil yang berbasis pada prinsip syariah. IAEI, dengan jaringan anggotanya yang terdiri dari berbagai ahli ekonomi, dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, IAEI juga perlu memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun lembaga internasional, untuk mendorong kebijakan ekonomi yang berpihak pada prinsip-prinsip syariah.

Dalam konteks ini, IAEI dapat berfungsi sebagai penghubung antara akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang dapat mendukung pengembangan ekonomi Islam di Indonesia dan dunia. Melalui riset yang mendalam, seminar, dan konferensi, IAEI dapat menjadi pusat penyebaran ide dan solusi berbasis ekonomi Islam yang dapat diterima secara luas oleh masyarakat.

Tak kalah penting, untuk mengembalikan visi IAEI sebagai pilar dakwah dan pembangunan ekonomi Islam, perlu adanya upaya untuk mengedukasi dan melibatkan generasi muda dalam pengembangan ekonomi Islam.

Pendidikan dan pelatihan di bidang ekonomi syariah harus lebih diprioritaskan, agar muncul pemikir-pemikir muda yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis dalam bidang ekonomi, tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip ekonomi Islam. IAEI dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk mencetak profesional yang memiliki integritas tinggi dan komitmen terhadap penerapan ekonomi Islam dalam kehidupan mereka.

Secara keseluruhan, untuk mengembalikan visi IAEI sebagai pilar dakwah dan pembangunan ekonomi Islam, dibutuhkan upaya yang komprehensif dan terkoordinasi antara berbagai pihak. IAEI harus kembali pada esensinya sebagai organisasi yang tidak hanya mengembangkan ilmu ekonomi syariah, tetapi juga berfungsi sebagai agen perubahan dalam menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan.

Dengan semangat dakwah yang kuat, IAEI dapat memainkan peran penting dalam membangun ekonomi Islam yang tidak hanya bermanfaat bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh umat manusia.


Cirebon 21 Jan 2025

Achmad Kholiq

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *